• Ortiz Pacheco posted an update 6 years, 3 months ago

    perguruan tinggi. Grup ilmuwan dapat terdiri dari guru, peneliti, ataupun professor. Penulisan tulisan bisa dilakukan secara personal maupun kelompok.

    Naskah artikel diukur oleh tim reviewer. Reviewer tulisan jurnal biasanya yaitu pakar di bidang studi tertentu pantas dengan tema yang ditulis dalam tulisan. Dalam penulisan jurnal hukum memiliki kriteria yang berlainan dengan penulisan jurnal biasa maupun jurnal sosial.

    Dosen dan Peneliti Fakultas Hukum UI, Andri G. Wibisana menjelaskan artikel yang baik dalam jurnal hukum, baik nasional maupun internasional harus mengandung sebagian elemen, seperti terdapat pernyataan, bersifat baru, bukan sesuatu yang selayaknya telah diketahui (non-obvious), berguna (utility), dan dilihat oleh pembaca sebagai tulisan yang masuk logika.

    Ia menjelaskan lazimnya artikel jurnal punya macam deskriptif, preskriptif, campuran keduanya (deskriptif serta preskriptif). Namun hal yang patut diingat dan dihindari merupakan tulisan yang hanya penjabaran deksriptif seputar hukum tertentu ataupun ilustrasi hasil survei literatur tanpa ada analisa didalamnya atau hanya mendeskripsikan bunyi undang-undang.

    “Artikel yang bagus tak pernah cuma berisi deskripsi perihal hukum positif. Apalagi apabila cuma berisi penjabaran tentang hukum perundang-undangan saja. Harusnya itu mempunyai analisis hukum berdasarkan anggapan penulis didalamnya,” kata dia.

    Kecuali itu, jauhi pula tulisan yang memuat terlampau banyak ide sebab penulis merasa seluruh hal penting untuk dikenalkan. Hal itu, dapat membikin penulis gagal memilih ide yang menjadi konsentrasi dari artikelnya.

    bantuan hukum surabaya