-
Whalen Dupont posted an update 6 years, 3 months ago
Nylon adalah kain yang terbuat dari polimer sintetik dan biasanya dikombinasikan dengan jenis sendat lain (serat) untuk menyusun kombinasi yang lebih indah. Kapas adalah bahan yang sebagian besar dikaitkan secara nilon. Jika keduanya jadi satu, bahan yang tersua akan lebih tahan lelet dan, misalnya, digunakan serupa peralatan seperti tali pengikat kartu ID, akan memberikan hasil yang baik olehkarena itu hasil cetak tidak hendak mudah luntur oleh pada. Meskipun jenis bahan nilon ini menahan panas dengan baik, tetapi sebelum menggunakannya, Anda juga perlu tau seberapa baik bahan itu mempertahankan panas sehingga kinerja yang dicapai dengan benda ini tidak akan mengecewakan Kamu.
Ketahuilah ini jika Kamu ingin mendapatkan hasil tertinggi dengan nilon yang
Pelajari lebih lanjut tentang karakteristik suatu material pra penerapannya pada objek ataupun peralatan adalah hal pertama yang harus dilakukan. Jangan menunggu untuk mendapatkan kinerja terbaik dari bahan yang Anda gunakan, karena bahan nilon jenis ini luar biasa tahan terhadap panas, akan tetapi Anda harus memahami buatan banyak panas yang bisa dipertahankan oleh bahan nilon jenis ini.
Berikut itu adalah ketahanan panas terperinci yang terkandung dalam benda nilon ini!
Kain nilon mudah rusak jika terbentur suhu tinggi, misalnya di suhu 180 derajat Celcius, kain nilon akan start lengket dan pada temperatur yang lebih tinggi sekitar 200 derajat Celcius, lampit di nilon akan meleleh.
Paparan panas dari sinar ultraviolet dapat menurunkan spesies material ini.
Perubahan warna pada kain nilon dapat terjadi jika paparan temperatur tinggi terjadi terus menerus.
Kain nilon memiliki tenaga panas, tetapi Anda pula harus menghitungnya, terutama jika Anda ingin menerapkannya sebagai bahan tali kartu ID di mana Anda kudu menyimpan bahan dengan sahih sehingga cetakan pada Tilam nilon tidak akan luntur, lagi pula rusak.
