-
Ejlersen Duffy posted an update 6 years, 3 months ago
Kota Palembang memiliki ikon utama, Jembatan Ampera. Jembatan ini terletak di pusat kota Palembang, di antara Sungai Musi, dan merupakan objek wisata yang populer di Palembang. Namun, Anda harus tau bahwa masih banyak tempat wisata lainnya di Palembang. Dari wisata alam, wisata hiburan dan situs impresif kuno, serta situs keagamaan.
5 tempat wisata untuk dikunjungi di Palembang Selain Jembatan Ampera
Jika Kamu ingin pergi berlibur di kota, berikut adalah lima tempat untuk dikunjungi selain jembatan Ampera.
1. Daratan Kamaro
Pulau, yang terletak 6, 5 km daripada Jembatan Ampera, adalah pulau legendaris di kota Palembang. Pulau ini memiliki siaran tentang sang putri yang diedit oleh seorang tengku dari Cina. Namun, siaran romantis ini berakhir tragis dengan berakhirnya dua sematan yang tenggelam di Sungai Musi. Makam sang darah daging ada di sana serta ada juga sebuah kuil dalam bentuk pagoda. Banyak umat Buddha mengunjungi pulau ini untuk beribadah dan berziarah. Sementara nuansa kepercayaan di sana cukup kental.
2. Kampong Kapitan
Provinsi ini sangat dekat beserta lokasi Jembatan Ampera. Provinsi, yang terletak di tepi Sungai Musi, memiliki sistem sejarah dan budaya yang hebat. Karena desa tersebut adalah desa pertama yang dihuni oleh warga Tionghoa ketika mereka menetap untuk pertama kalinya di Palembang. Perpaduan budaya antara Palembang dan budaya Cina luar biasa kuat di desa Kapitan. Terlihat dari struktur konstruksi dan rumah-rumah di dalamnya. Bangunan dan rumah yang dihasilkan dari perpaduan kedua budaya ini sangat eksentrik. Oleh karena itu cocok untuk mereka yang ingin mengambil gambar budaya Cina Palembang selama periode kolonial Belanda.
3. Masjid Ceng Ho
Masjid, yang dibangun pada era kolonial Belanda, adalah untuk memperingati khilaf satu laksamana angkatan samudra Cina. Nama masjid diambil dari nama Laksamana Ceng Ho yang merupakan cela satu dari mereka yang terlibat dalam penyebaran Agama islam di Indonesia. Selain dibangun sebagai tempat ibadah kira agama Islam, pembangunan langgar ini juga bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara warga Palembang dan kelompok Cina sebagai pendatang. Mempunyai struktur konstruksi antara campuran budaya Muslim dan Cina yang pada waktu itu terutama di Buhda, Langgar Ceng Ho terlihat amat eksentrik.
4. Benteng Kuto Besak
Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang sangat hebat. Dibangun pada masa rezim Sultan Mahmud Bahauddin II, tujuannya adalah untuk melindungi istana Kesultanan dari ofensif Eropa, termasuk Inggris serta Belanda, yang menjajah Indonesia pada waktu itu. Mulai dari dibangun pada 1780, benteng ini dibangun dan dipercayakan oleh seorang penduduk Cina. Bahan yang digunakan berisi dari batu bata yang direkatkan dengan jeruk nipis dicampur dengan putih telur, yang membuatnya menjadi gedung yang sangat kuat. Pada sebelah benteng juga tersedia museum, museum Sultan Mahmud Bahauddin II.
5. Angel Falls
Bagi Anda yang ingin menikmati wisata alam yang jauh dari metropolis yang ramai, Air Terjun Pelayan sangat cocok untuk bersantai dan bersantai dengan rona alam yang indah. Berjarak sekitar 231 km dari kota Palembang, terletak dalam desa Karang Dalam, pada Kabupaten Pulau Pinang, pada Kabupaten Lahat. Meskipun sedang jauh dari kota, kelelahan kami di perjalanan akan membuahkan hasil. Teladas yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter ini memiliki perasaan alami yang sangat menawan. Di pinggirnya ada penuh pohon rindang, pohon-pohonnya selaras dan bentuk seperti tempat. Selain suara teladas daripada ketinggian, kita juga bakal mendengar suara satwa hidup tanpa aturan yang melintasinya.
Untuk mereguk semua kunjungan yang disebutkan di atas, Anda mesti pergi ke sana. Meski Anda ingin ke sana dengan cepat dari Jakarta, Anda dapat menggunakan peralatan transportasi udara dengan biaya yang cukup tinggi. Tapi jangan berkecil hati kalau ingin pergi dengan perkiraan minimal. Terutama jika Dikau pergi dengan banyak sahabat dan kerabat, Anda siap menyewa bus Pariwista. Oleh sebab itu saya informasikan sedikit cenderung tentang daftar harga kontrak bus pariwisata
Tabel Harga Sewa Bus Wisata Jakarta
Jenis bus menyeluruh sedang dengan kapasitas 27 kursi dan durasi 5 hari. Harga Rp. 13. 140. 000
Jenis bus rata-rata dengan kapasitas 31 tempat dan durasi 5 hari. Harga Rp. 13. 140. 000
Ketik Big Bus Executive dengan kapasitas 48 kursi dan waktu 5 hari. Harga Rp 18. 300. 000
Ketik Big Bus Executive beserta kapasitas 59 kursi dan durasi 5 hari. Pajak Rp 18. 300. 000
Medium tipe Tourista secara kapasitas 31 kursi dan durasi 6 hari. Harga Rp. 13. 200. 000
Jenis Bus Besar Marco dengan kapasitas 47 kursi dan durasi 6 hari. Harga Rp 18. 000. 000
Setra Jenis bus besar dengan kapasitas 59 kursi dan durasi 6 hari. Harga Rp 18. 000. 000
SR1 Macam bus besar dengan rangking 47 kursi dan waktu 6 hari. Harga Rp 19, 2 juta
SR1 Jenis bus besar secara kapasitas 59 kursi dan durasi 6 hari. Harga Rp 19, 2 juta
Sky BusJenis Bus Gede dengan kapasitas 47 taraf dan durasi 6 hari. Harga Rp 19. 800. 000
Dari daftar pajak sewa bus wisata Jakarta di atas, Anda siap menyesuaikan anggaran Anda beserta kebutuhan ruang dan kesenangan kendaraan Anda saat bepergian ke Palembang.